"Menjadi lucu jika BLSM dibagi menteri yang tidak ada kaitannya dengan hal itu. Dan itu dibagi di Dapilnya. Menteri yang jadi caleg memanfaatkan itu. Apalagi juga bagi yang mempersiapkan diri untuk capres," kata Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Pramono juga menyoroti soal Balsem yang tidak tepat sasaran. Menurutnya, itu akibat dari pemerintah yang kurang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balsem memang dibagikan oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Sebut saja Menkokesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo, bahkan menteri asal PKS seperti Mensos Salim Segaf Al Jufri dan Menkominfo Tifatul Sembiring.
(dnu/van)