Sopir Mobil ATM yang Tertembak Oknum Polisi di Semarang Meninggal

Sopir Mobil ATM yang Tertembak Oknum Polisi di Semarang Meninggal

- detikNews
Sabtu, 15 Jun 2013 11:17 WIB
Semarang - Nuki Nugroho (25), seorang sopir perusahaan pengisian uang ATM PT Tunas Artha Gardatama (TAG), yang tertembak oknum anggota polisi di Semarang meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Saat ini jenazah korban masih diautopsi di RS Kariadi Semarang.

Menurut ayah korban, Muryanto (63) kondisi Nuki kritis saat dibawa dirujuk ke RS Kariadi setelah sebelumnya dibawa ke RS Elizabeth. Namun nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 04.30 WIB.

"Dari keterangan dokter, luka dari belakang tembus ke kepala depan sebelah kiri. Sempat kritis, meninggal subuh tadi," kata Muryanto di rumah duka Jl Lamper Mijen RT 03 RW 05 Kelurahan Lamper Tengah, Semarang Selatan, Sabtu (15/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang diperoleh, korban tertembak saat berada di dalam ruang istirahat kantor PT TAG, Jl Guntur Semarang sekitar pukul 02.30 WIB oleh oknum polisi Shabara Polrestabes Semarang, Briptu PRY.

"Katanya saat lagi bercanda," kata Muryanto.

Ia menambahkan, anaknya dan oknum polisi tersebut adalah teman baik. Beberapa kali Briptu PRY berkunjung ke rumahnya. "Itu temannya, sering ke sini kok. Kenal dekat," katanya.

Saat ini pihak keluarga dan tetangga menunggu kedatangan jenazah di rumah duka dan mempersiapkan pemakaman. Belum ada statemen resmi dari pihak polisi, begitu pun dari tempat korban bekerja.


(alg/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads