"Hasil sidak ditemukan fakta, bahwa proyek ini memang menyalahi bestek. Jalannya bergelombang," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra usai menggelar sidak, Jumat (14/6/2013).
Suryanta mengatakan sesuai rencana, proyek underpass sepanjang 400 meter ini menggunakan beton. Namun, kualitas beton yang digunakan di bawah mutu. Jalan ditumpuk dengan aspal hotmix. Tapi karena mutu beton, jalan jadi bergelombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPRD Bali menegaskan hasil proyek tak memuaskan dan tak bersedia menerima proyek yang pengerjaannya dinilai asal-asalan. "Kami minta selama proses perawatan dua tahun ini, pihak pelaksana pelaksana harus memperbaiki bagian-bagian yang masih jelak, harus dirapikan lagi," tegasnya.
Menanggapi 'protes' itu, Kepala Pengawas Lapangan Proyek Underpass Dewa Ruci, Ida Bagus Artama, menyatakan, untuk meratakan dan membuat jalan lebih mulus, jalan diaspal hotmix sepanjang 400 meter di bagian jalan bawah jembatan.
Artama mengakui mutu beton yang digunakan untuk membuat proyek jalan underpass Dewa Ruci lebih rendah dibanding beton yang digunakan untuk membuat jalan by Pass Ida Bagus Mantra. "Mutu beton yang digunakan underpass K 350, sedangkan mutu beton By Pass IB Mantra beton yang digunakan K 400," jelas saat saat menerima sidak anggota DPRD Bali.
Artana berdalih jalan beton bergelombang akibat telah dilewati kendaraan sebelum masanya. "Baru tujuh hari dibeton sudah dilewati kendaraan, padahal idealnya harus digunakan setelah 28 hari pembetonan," katanya.
"Kami memutuskan melapisi beton yang bergelombang dengan aspal untuk memberikan kenyamanan," tutupnya.
(gds/try)