"Perumahan penduduk juga kena banjir, tapi penduduk belum ada yang mengungsi," kata Ammar, warga Pademangan, kepada detikcom, Jumat (14/6/2013).
Ammar mengatakan, banjir di kawasan ini sebenarnya sudah terjadi sejak 6 hari lalu. Namun makin bertambah parah hari ini. Banjir setinggi betis ini tak membuat aktivitas warga terhenti. Warga tetap beraktivitas seperti biasa. Banjir tersebut disebabkan rusaknya mesin pompa di pintu air yang terletak di Jl RE Martadinata, Ancol Timur, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ammar berharap Pemprov DKI segera memasang pompa air portabel agar banjir rob tidak semakin tinggi. "Kita berharap segera diatasi sehingga tak semakin parah," katanya.
(nal/nrl)