Jokowi Soal Penertiban PKL: Jalan Tidak Boleh Dipakai Jualan

Hari ke-233 Jokowi

Jokowi Soal Penertiban PKL: Jalan Tidak Boleh Dipakai Jualan

- detikNews
Selasa, 04 Jun 2013 10:44 WIB
Jokowi (dok.detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI tengah giat-gitanya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang banyak memadati pinggiran jalan Jakarta. Gubernur DKI Joko Widodo menegaskan jalan tidak boleh dijadikan lokasi PKL.

"Ini penertiban saja, kalau jalan dipakai jualan nggak benar dong. Jalan untuk jalan, jalur lambat ya untuk kendaraan. Tidak boleh untuk jualan," kata Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Pedagang yang ingin berjualan maka harus pada tempatnya, tidak mengambil lokasi pejalan kaki maupun jalan untuk kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKL silakan berjualan, tapi di tempat untuk berjualan," ucapnya.

Jokowi menuturkan, Pemprov DKI akan terus menertibkan PKL yang sudah dimulai seperti di Pasar Minggu. PKL harus dikembalikan ke pasar, bukan jalan raya.

"Karena kalau PKL-nya di luar pasar, pedagang di dalam pasar nggak laku. Dan kita sudah diprotes sama pedagang pasar di dalam," ucap mantan Wali Kota Solo itu.

"Saya kan ke sana nggak sekali dua kali. Sama Jatinegara itu kan jalannya sempit, dipakai parkir pakai jualan. Ya itu tata kota. Tapi kita harus menyediakan tempat untuk PKL, kira-kira pertengahan tahun ini. Kira-kira 23 (tempat)," lanjutnya.

Soal harga kios bagi PKL yang direlokasi, Jokowi menyatakan tergantung tempat yang digunakan. "Tergantung. Los atau kios itu ada aturannya," ucap Jokowi.


(iqb/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads