Lalu ada apa di balik kunjungan Priyo ke LP Sukamiskin dan menemui Fahd yang kini menjalani pidana 2,5 tahun atas kasus suap DPID?
"Pertanyaannya ada apa ini, mesti ada yang ditutup-tutupi setelah sebelumnya Priyo juga dihubung-hubungkan dengan kasus korupsi yang dilakukan oleh Fahd dalam kasus DPID dan Korupsi Alquran," jelas pegiat antikorupsi Apung Widadi saat berbincang, Senin (3/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau melihat dari perjalanan kasus korupsi Alquran, disinyalir Priyo ketemu Fahd untuk berupaya 'memutus' rantai kasus agar tidak ada kesaksian yang berlebih dan menyeret priyo ke KPK," jelasnya.
"Relasi keduanya bisa dilihat dari satu organisasi MKGR, Fahd ketua dan Priyo Pimpinannya. MKGR ini faksi lain di Golkar," tambahnya lagi.
Selanjutnya, lanjut Apung, BK DPR harus melakukan pemeriksaan terhadap Priyo terkait pembicaraan dengan Fahd dengan saksi Kalapas. Jika terbukti hukuman dipecat harus dilakukan, mencemarkan nama baik DPR sebagai pimpinan.
"Kalau KPK serius menerapkan pencucian uang dengan konsep follow the money, maka Priyo harus segera diperiksa sebagai pengembangan dari kasus korupsi Alquran," tutup Apung.
Priyo menyambangi LP Sukamiskin pada Sabtu (3/6) siang. Dia mengaku melakukan semacam sidak menemui terpidana korupsi Nazaruddin Cs. Dia tak memungkiri bertegur sapa dengan Fahd.
Sementara itu Wamenkum Denny Indrayana mendapat laporan dari Kalapas, bahwa Priyo sempat berbincang 10 menit dengan Fahd. Priyo juga bertandang di luar jam besuk.
(ndr/fdn)