16.616 Siswa SMP Tak Lulus UN: Terbanyak NTT, Terkecil DKI

16.616 Siswa SMP Tak Lulus UN: Terbanyak NTT, Terkecil DKI

- detikNews
Jumat, 31 Mei 2013 17:14 WIB
(Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sekitar 16.616 dari 3.667.241 siswa SMP peserta Ujian Nasional (UN) tidak lulus. Provinsi yang ketidaklulusannya paling banyak adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan terkecil di DKI.

"Ini kalau dilihat dari ketidaklulusannya, NTT ada 1.992 siswa yang tidak lulus, Aceh 1.440 siswa dan paling kecil itu DKI, cuma 1 siswa," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Bila dilihat dari distribusinya, ada sekolah yang tidak lulus 100% sebanyak 10 sekolah. Sedangkan yang lulus 100% ada 44.915 sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persyaratan lulus adalah nilai rata-rata ujian sekolah plus nilai UN lebih besar sama dengan 5,5.
yang rata-ratanya kurang dari 5,5 ada 16.593 siswa. Sedangkan yang nilai rata-rata semua mata pelajaran di bawah 5,5 ada 23 siswa.

"Ini yang merupakan nilai UN digabung nilai sekolah," imbuhnya.

Sedangkan nilai UN murni, yang tidak lulus ada 1.406.207 siswa dengan rata-rata di bawah 5,5. Dan ada 2.261.034 siswa dengan nilai satu mata pelajaran di bawah 5,5.

"Nah saya mengimbau agar adik-adik yang belum lulus supaya tidak stres, karena masih ada kejar paket B. Juga jangan hura-hura berlebihan bagi yang lulus," pesan mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini.

Dalam merayakan kelulusan, Nuh menilai siswa SMA lebih baik dari tahun lalu. "Ada yang mengekspresikan kelulusan dengan membagi-bagikan makanan ke orang kecil. Saya harap SMP juga begitu," tuturnya.

Nuh berjanji bagi siswa berprestasi dalam UN akan dimintakan piagam yang diteken Presiden, Kemendikbud, hingga beasiswa.

"Sudah saya kirim surat ke presiden. Tapi kalau tidak bisa ya minimal piagam dari kementerianlah.
Yang kedua kans untuk ke sekolah yang lebih bagus lebih besar. Yang ketiga nanti saya usulkan supaya nanti dapat beasiswa. Jadi ada tiga bentuk penghargaan bagi merekalah," tutur Nuh.


(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads