Polisi Tasik Korban Penusukan Terduga Teroris Infeksi Lambung

Polisi Tasik Korban Penusukan Terduga Teroris Infeksi Lambung

- detikNews
Kamis, 16 Mei 2013 10:47 WIB
Jakarta - Aiptu Widartono (43) dirujuk dari RSUD Tasikmalaya ke RS Immanuel Bandung guna perawatan intensif. Polisi tersebut terluka setelah ditusuk terduga teroris, Salim, di kawasan Mitra Bakti, Kota Tasikmalaya, Jabar. Ia mengalami infeksi lambung.

Widartono diboyong ke RS Immanuel Bandung sejak kemarin, Rabu (15/5/2013) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban saat ini dirawat di ruang ICU.

"Ada infeksi di lambung akibat kena bacokan," jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (16/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom, sejumlah keluarga korban menunggu di Gedung Alkema lantai dua RS Immanuel. Ada tiga polisi berseragam berjaga di luar ruang ICU.

"Kondisinya stabil dan keadaan sadar," singkat pria yang enggan disebut namanya yang mengaku kakak pertama korban.

Aiptu Widartono bersama rekannya Briptu Wahyu, mengejar seseorang yang belakangan diketahui bernama Salim, anak buah terduga teroris William Maksum yang ditangkap di Cipacing, Sumedang beberapa waktu lalu. Salim melemparkan bom rakitan ke pos polisi Mitra Batik, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (13/5) malam.

Salim sempat menodongkan senjata ke arah Widartono, namun tidak meletus. Akhirnya Widartono pun berusaha membekuknya. Namun Salim menusuk perutnya hingga ter
luka parah. Melihat rekannya ditusuk, Wahyu menembak dua kali Salim hingga tewas.


(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads