Bukan karena Poligami, MUI Sebut Korupsi karena Gaya Hidup Hedon

Bukan karena Poligami, MUI Sebut Korupsi karena Gaya Hidup Hedon

- detikNews
Sabtu, 11 Mei 2013 12:08 WIB
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan urusan korupsi tak ada kaitan dengan yang namanya poligami atau beristri lebih dari satu. Korupsi didorong karena gaya hidup dan sikap tak amanah. Tak sedikit koruptor yang hanya beristri satu.

"Korupsi karena mentalitas, ketidaktaatan pada hukum, gaya hidup hedonis, kaya atau miskin. Banyak orang kaya yang korupsi, dan banyak orang yang pas-pasan mampu menjaga diri," jelas Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam saat berbincang di Jakarta, Sabtu (11/5/2013).

Faktor utama karena gaya hidup dan tidak bisa menjaga amanah. Sudah menjadi sebuah teori bahwa yang namanya kekuasaan akan cenderung penuh godaan. Salah melangkah bisa korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harta haram ini, ibarat air laut, terus membuat haus peminumnya, mendorong perbuatan ilegal lanjutan, salah satunya adalah narkoba dan wanita," imbuhnya.

Tak sedikit tersangka korupsi yang ternyata memiliki istri lebih dari satu atau bahkan wanita simpanan. Tapi ada juga koruptor yang memiliki satu istri. Merebak kabar kalau korupsi didorong karena kebutuhan hidup memenuhi istri yang lebih dari satu.

(ndr/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads