4 Tersangka Korupsi yang Punya Hubungan dengan Para Perempuan Cantik

4 Tersangka Korupsi yang Punya Hubungan dengan Para Perempuan Cantik

- detikNews
Selasa, 07 Mei 2013 13:33 WIB
4 Tersangka Korupsi yang Punya Hubungan dengan Para Perempuan Cantik
dok Male & detikcom
Jakarta - Di Cina, yang aturan antikorupsinya sangat tegas, setiap pejabat yang tertangkap korupsi, hampir dipastikan memiliki pendamping perempuan lebih dari satu. Entah perempuan itu dijadikan simpanan atau dijadikan istri. Rupanya, gejala itu mulai merembet ke Indonesia. Siapa saja mereka?

Menurut laporan CNTV, situs berita online dan TV Cina, sekitar 95 persen pejabat yang kedapatan melakukan korupsi memiliki perempuan simpanan atau ernai alias istri kedua, demikian dikutip dari allvoice.com, 19 Januari 2013. Kasus-kasus korupsi di Cina membuktikan bahwa para tersangka korupsi yang juga pejabat negara itu melakukan korupsi untuk membiayai para perempuan simpanan atau istri kesekiannya. Plus, anak-anaknya dari beberapa istri itu.

Contohnya, seperti dikutip dari Bloomberg, 3 Oktober 2012, Liu Zhijun, mantan menteri kereta api digulingkan pada tahun 2011 karena diduga menggelapkan uang setara jutaan dolar, memiliki setidaknya 18 perempuan simpanan. Bahkan, lembaga antikorupsi Cina menangkap seorang pejabat Biro Pertanahan di salah satu provinsi yang memiliki 47 perempuan simpanan, seperti dikutip dari Guardian, 5 Januari 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juga salah satu pejabat perumahan di Zhengzhou, Provinsi Hunan, yang diketahui korupsi memiliki sekitar 20-an anak dari beberapa istri. Pejabat itu memiliki 11 flat, dan adiknya yang baru 27 tahun memiliki 14 flat. Keluarga pejabat itu pun ikut diinvestigasi. Termasuk deputi pejabat di Provinsi Shanxi yang memiliki 10 anak dari 4 istri, demikian dikutip NYT.com, 25 Desember 2012.

Namun, lembaga antikorupsi Cina juga cerdik. Dalam beberapa kasus, korupsi justru terungkap dari para perempuan simpanan ini. Untuk itu, lembaga antikorupsi Cina mendekati para perempuan simpanan ini untuk menjadi whistleblower kasus korupsi.

Di Indonesia, gejala antara korupsi dengan perempuan lebih dari satu makin tampak. Apalagi, sudah ada UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang bisa melacak aliran dana dan harta tersangka korupsi. Nah siapa saja tersangka korupsi yang berhubungan dengan para perempuan cantik ini?


1. Al Amin Nasution

Efieliean Yonata (dok detikcom)
Al Amin Nasution, menjadi anggota Komisi Kehutanan DPR saat didakwa melakukan korupsi pengalihan fungsi hutan Kabupaten Bintan. Saat itu diketahui ada perempuan lain yang ditangkap bersama Al Amien di Hotel Ritz Carlton, yakni Efielian Yonata. Padahal, Al Amien saat itu sudah memiliki istri resmi, Kristina, penyanyi dangdut terkenal.

Diduga Efielian adalah gratifikasi seks yang diminta Al Amien saat transaksi dengan sekda Bintan, Azirwan. Namun Efielian membantah bahwa dirinya menjadi berprofesi sebagai pekerja seksual. Dan belakangan Al Amien bercerai dengan istrinya.

Mantan anggota Komisi IV DPR ini didakwa telah melakukan 3 tindak pidana korupsi. Pertama, menerima uang suap terkait proyek alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-Api. Lalu, menerima suap terkait proyek alih fungsi hutan lindung menjadi kantor Kabupaten Bintan dan dalam proyek pengadaan GPS di Departemen Kehutanan.

Al Amin dijatuhi hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta di Pengadilan Tipikor. Namun di tingkat banding di PT DKI hukumannya ditambah menjadi 10 tahun dan Rp 250 juta. Tak terima, KPK melakukan kasasi ke MA, namun MA malah memvonisnya 8 tahun penjara, denda sebesar Rp 250 juta subsider enam bulan kurungan.

2. Widjanarko Puspoyo

dok detikcom
Kasus korupsi dilakukan oleh mantan Dirut Bulog Widjanarko Puspoyo atas kasus korupsi impor fiktif sapi dari Australia dan impor beras dari Vietnam.

Setelah kasus ini terungkap ternyata diketahui pula bahwa ia punya hubungan dengan beberapa wanita simpanan, selain istrinya, Endang Ernawati. Satu wanita yang namanya sudah beredar luas adalah Ely Roplina. Wanita tersebut dikabarkan menikah dengan Widjan tahun 1997 dan dikarunia satu anak. Sedangkan wanita simpanan yang lain adalah seorang warga negara Tiongkok, bernama Zhouw Cui Lie.

Keberadaan istri kedua Widjan ini juga dikonfirmasi Kejagung. Kejagung saat itu juga memburu Elly Roplina yang sempat dipanggil dua kali, namun selalu mangkir.

Pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Widjan divonis 10 tahun penjara, dan denda Rp 600 juta subsider 6 bulan, dan diwajibkan membayar uang pengganti Rp 78,33 miliar. Mahkamah Agung (MA) memvonis mantan Dirut Bulog Widjanarko Puspoyo 10 tahun penjara. Selain itu dia pun wajib membayar denda Rp 500 juta atau penjara 6 bulan.

3. Djoko Susilo

dok detikcom
Kasus terbaru ada, Irjen Djoko Susilo, yang sudah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Simulator SIM dan kasus dugaan pencucian uang. Djoko ditelisik KPK, mengatasnamakan aset-asetnya dalam nama istrinya.

Djoko, hingga kini, diketahui memiliki 3 istri, yakni Suratmi, Mahdiana dan Dipta Anindita. Djoko diketahui selalu memalsukan usia dan status ketika menikah untuk kedua kali dan ketiga kalinya. Usianya dimudakan, dan statusnya masih perjaka.

Nama istri Djoko yang kedua, Mahdiana, paling sering dipakai untuk menyembunyikan aset mewah Djoko dalam kurun waktu 2010-2012.

Dalam surat dakwaan, ada sejumlah nama yang dipakai oleh Djoko untuk menyamarkan asetnya. Mulai dari ayah kandung istri ketiganya, Djoko Waskito, Mudji Hardjo, Sudiyono, Erick Maliangkay, M Zaenal Abidin, Dipta Anindita dan Edy Budi Susanto.

Namun dari sekian nama yang disebut diatas, nama Mahdianalah yang paling banyak dipakai. Nama istri yang dinikahi Djoko tahun 2001 ini tercantum dalam sejumlah hak milik tanah. Sebagian dari properti itu sendiri ada yang sudah dijual lagi oleh Djoko.

Belakangan, ada nama perempuan lain, Eva Handayani, yang masih misterius yang namanya didapati atas sejumlah aset yang diduga milik Djoko.

4. Ahmad Fathanah

dok Male & detikcom
Tersangka kasus dugaan korupsi pengaturan impor sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, diketahui mengalirkan dana ke sejumlah perempuan. Fathanah, diketahui memiliki 5 orang istri dan 10 orang anak.

Ada 4 perempuan cantik yang dipanggil KPK untuk diperiksa terkait kasus Fathanah. Mereka adalah Sefti Sanustika, istri muda Ahmad Fathanah. Keberadaan Sefti ini didapati KPK saat menggeledah apartemen Ahmad Fathanah di Apartemen Margonda Residence, Jl Raya Margonda, Depok, JawaΒ  Barat, Kamis (31/2) lalu. Sefti mendapatkan 2 rumah di Depok yang sudah disita KPK, perhiasan berlian dan jam tangan mahal.

Kemudian Maharany Suciyono, mahasiswi yang tertangkap bersama Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Jalan Sudirman, Jakarta pada awal Februari 2013. Mahasiswi sebuah kampus swasta ini mengakui menerima duit Rp 10 juta dari Fathanah.

Ada artis Ayu Azhari yang menerima sekitar Rp 38 juta, yakni Rp 20 juta dan US$ 1.800. Namun Ayu menegaskan uang yang diterima Fathanah ini terkait pekerjaannya sebagai artis profesional. Uang tersebut diterima Ayu dalam empat tahap. Fahmi menjelaskan, pemberian uang itu terdiri dari pemberian pertama sebesar 800 dolar AS, tahap kedua sebesar 1.000 dolar AS dan tahap ketiga sebesar Rp 10 juta. Pemberian uang dalam tiga tahap ini diberikan secara tunai oleh Fathanah.

Sedangkan pada pemberian terakhir sebesar Rp 10 juta, Fathanah mengirimkannya melalui rekening salah seorang anak Ayu Azhari. Pemberian uang ini dilakukan selama empat kali pertemuan di beberapa tempat seperti di Plaza Senayan dalam jangka waktu antara 4-9 Desember 2012.

Nama terakhir, adalah model seksi, Vitalia Sesha. Sedikitnya ada empat jenis hadiah dari Fathanah untuk Vitalia. Sebagian ada yang disita, ada juga yang tetap dibiarkan dimiliki sang model karena jumlahnya tidak signifikan. Yang disita adalah: Honda Jazz putih bernopol B 15 VTA, jam tanganΒ  merk Chopard bernilai jutaan rupiah, uang, dan emas senilai Rp 100 juta.

Hubungan Fathanah dan Vitalia memang belum jelas benar. Sempat beredar isu keduanya sudah menikah. Namun manajer Vita, membantahnya. Kepada penyidik KPK, Vita mengaku sebagai teman.
Halaman 2 dari 5
(nwk/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads