"Belum ada laporan resmi. Informasinya masih seperti kemarin," kata Kapolsek Magelang Utara Kompol Diah Wuryaning Hapsari di kantornya, Kamis (18/4/2013).
Dalam keterangannya kemarin, Diah menyebut ulah iseng pelajar tersebut bermula saat Dani, Maksum, dan Surya berbincang mengenai kunci jawaban UN. Perbincangan itu jadi masalah ketika Dani 'bergerak' sendiri. Tanpa sepengetahuan Maksum dan Surya, ia menawarkan kunci jawaban UN yang diakuinya didapatkan dari seseorang asal Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kira tawuran ternyata soal kunci jawaban. Kami periksa tiga pelajar itu, tapi kami lepaskan lagi untuk mengikuti UN. Setelah UN baru kita periksa lagi," kata Diah saat itu.
"Itu cuma iseng. Kunci jawaban tidak ada," imbuhnya.
Meski telah memeriksa Dani, Maksum, dan Surya serta Andri dan Bayu, polisi belum mengambil langkah apapun. Sebab Dani dan teman-teman mengaku sanggup mengembalikan uang dua pelajar. Mereka juga tak bermaksud menipu.
Usai mengikuti UN, ke-5 pelajar itu diperiksa di Mapolsek, Kamis (18/4). Sejauh ini, dua korban keisengan Dani dan kawan-kawan belum mengadu atau melapor ke polisi.
(try/nrl)