Pengacara: Tidak Ada Korupsi di Proyek Bioremediasi Chevron

Pengacara: Tidak Ada Korupsi di Proyek Bioremediasi Chevron

- detikNews
Kamis, 18 Apr 2013 14:32 WIB
Jakarta - Pengacara Direktur PT Green Planet Indonesia (GPI) Ricksy Prematury menegaskan tidak ada tindak pidana korupsi dalam proyek bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia. Pengacara berharap majelis hakim bisa mengambil putusan sesuai bukti dan fakta persidangan.

"Kami tidak melihat dalam kasus Ricksy ada satu tindak pidana korupsi. Persidangan membuktikan seluruh saksi tidak ada satupun yang mengatakan terjadi perbuatan melawan hukum merugikan keuangan negara yang dilakukan PT GPI," kata Najib Ali Gisymar

Ini disampaikan Najib dalam diskusi publik bertajuk 'Kriminalisasi Perkara Bioremediasi Chevron' di Setiabudi Building II, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (18/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada alasan hukum untuk pemaksaan pemidanaan seseorang dengan alasan apapun," imbuh Najib.

Ricksy Prematury didakwa terlibat dalam perkara dugaan korupsi proyek bioremediasi. Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung menyebut PT GPI tidak melaksanakan bioremediasi sesuai Kepmen Lingkungan Hidup.

Namun PT CPI tetap membayar PT GPI untuk kegiatan bioremediasi tersebut. Akibat proyek fiktif ini, kerugian keuangan negara mencapai USD 9,9 juta.

(fdn/mok)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads