Empat Pos Eselon II Kosong, Jokowi: Tidak Masalah

Hari ke-183 Jokowi

Empat Pos Eselon II Kosong, Jokowi: Tidak Masalah

- detikNews
Selasa, 16 Apr 2013 16:08 WIB
Jakarta - Ada empat posisi eselon II di jajaran Pemprov DKI Jakarta yang kosong. Namun situasi demikian diyakini Gubernur Joko Widodo tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pemerintahannya sebab telah ditunjuk pejabat pelaksana tugas untuk masing-masing posisi yang ditinggalan pejabat definitifnya tersebut.

"Sudah ditunjuk Plt-nya, sudah tidak ada masalah. Tidak akan berpengaruh," ujar Jokowi di kantornya, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013).

Diketahui, keempat jabatan yang kosong saat ini yaitu Walikota Jakarta Selatan, Anas Effendi yang dipindahkan menjadi Kepala Badan Perpustasaan dan Arsip Daerah. Kemudian Sekretaris Kota Jakarta Timur, yang dijabat oleh Husein Murad, dipromosikan menjadi Wakil Walikota Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Walikota Jakarta Barat, Burhanuddin dan Wakil Walikota Jakarta Barat, Sukarno, juga sudah tidak menjabat. Burhanudin tidak menjabat karena mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) 2014 DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerinda. Sedangkan Sukarno telah memasuki masa pensiun pada 1 April lalu.

Jokowi pun mengatakan, saat ini posisi jabatan eselon II DKI tersebut sedang diisi oleh Plt. Untuk posisi Walikota Jakarta Selatan dan Jakarta Barat namanya sudah diajukan ke DPRD DKI Jakarta. Tinggal menunggu persetujuan dewan.

"Sudah satu setengah bulan lalu kita ajukan ke dewan, yang Selatan dan Barat. Sampai sekarang belum ada (jawaban)," terang Jokowi.

Jokowi pun enggan untuk membocorkan siapa pejabat yang mengisi jabatan tersebut. Dia pun mengatakan, jika sudah menerima keputusan dari DPRD, maka akan segera ditandatangani.

"Jika sudah sampai di meja saya, langsung saya teken," kata Jokowi.


(jor/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads