Balita Pemakan Tanah Membaik, Belum Di-rontgen karena Tak Ada Biaya

Pangkalpinang - Balita Wirawar Dani (sebelumnya ditulis Mawardanu) masih dirawat di RSUD Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Kondisinya membaik. Seharusnya ia di-rontgen, tapi karena ketiadaan biaya, hal itu belum bisa dilakukan.

Dani dibawa ke RS, Minggu (14/4/2013). Ditemani ibunya, Herni, ia ditempatkan di ruang Asoka RSUD Pangkalpinang.

"Dia tidak membawa Jamkesmas, pihak RSUD belum bisa melakukan rontgen," kata Kepala Instalasi Gizi RSUD Pangkalpinang, Evi Heryanto, ketika ditemui di kantornya, Selasa (16/4/2013).

Evi menyebut, kondisi Dani cukup baik. Ia mendapatkan asupan dari infus. Tindakan lainnya menunggu kondisi bocah berusia 4 tahun itu.

Dani dibawa ke RS dalam kondisi kritis. Oleh tim medis, ia didiagnosa mengalami busung lapar atau gizi buruk. Dalam pemeriksaan diketahui, di tubuh bocah itu ada tanah.

Danu berasal dari Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Kebiasaan makan tanah itu sudah dilakukan selama berbulan-bulan setelah keluarga tak bisa mencukupi kebutuhan hidup anak-anaknya. Ia hidup bersama tiga saudara, ibu, dan kakek-nenek. Sementara ayahnya sudah pergi setelah bercerai dengan ibunya.


(try/nrl)