"Ya, tadi saya nggak ke lapangan lah, nanti ganggu yang ujian. Tapi Alhamdulillah nggak ada masalah," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2013).
Jokowi berharap para siswa siswi mengerjakan soal-soal ujian dengan jujur. Ia juga tidak memasang target kelulusan UN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi biar mereka (peserta UN) kerjakanlah. Kalau saya datang malah ganggu. Jadi biar mereka konsentrasi mengerjakan ujiannya," lanjut dia.
Menurut Jokowi, UN tidak bisa dijadikan patokan tingkat kecerdasan seorang siswa.
"Mungkin menurut saya, UN untuk melihat secara nasional kualifikasi tapi kalau dipakai untuk tujuan menentukan kecerdasan, kepintaran, menurut saya tidak. Saya beda. Tapi kalau dipakai untuk yang lain, klasifikasi daerah atau dengan yang lain, itu iya," papar Jokowi.
(jor/aan)