"Seorang petani yang sedang mencangkul di lereng barat Gunung Padang menemukan beberapa pecahan keramik. Keramik tersebut kini disimpan oleh juru pelihara Situs Gunung Padang di Cianjur," jelas Ketua Tim Arkeolog Ali Akbar dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (15/4/2013).
Peneliti yang tergabung dalam Tim Terpadu Riset Mandiri telah melihat temuan tersebut dan membuat dokumentasi, serta melakukan identifikasi awal. "Dari enam fragmen keramik tersebut, dua di antaranya merupakan keramik asing," jelas Ali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juga ada keramik China yang lazim diproduksi pada akhir Dinasti Ming, sekitar abad ke-16 Masehi. "Mengenai kaitan antara keramik asing dan situs Gunung Padang yang merupakan bangunan prasejarah tersebut masih terus diteliti," terang Ali.
Sebelumnya di sekitar lokasi temuan, Tim Terpadu Riset Mandiri juga telah menemukan beberapa fragmen gerabah atau tembikar. Gerabah tersebut telah diidentifikasi bentuknya yakni mangkuk, tempayan, dan kendi.
"Gerabah-gerabah tersebut kemungkinan besar dibawa oleh peziarah yang ingin melakukan ritual di Gunung Padang," tuturnya.
(ndr/nrl)