"SBY lihat tidak ada dari jenderal militer yang pantas kali, mungkin SBY nilai pada membawa beban sejarah semua. Saya kira SBY realistis saja," analisis Iberamsjah, Senin (8/4/2013).
Menurut Iberamsjah, capres dari kalangan sipil juga tidak berarti kalah tegas dibandingkan dari kalangan militer. Demikian juga capres militer belum tentu otoriter dan perlu ditakuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Iberamsjah memandang saat ini tidak relevan mendikotomikan sipil militer. Karena kalau sudah eks militer sudah punya hak untuk dipilih dan memilih di Pilpres.
"Sipil atau militer punya hak yang sama, tidak ada dikotomi seperti itu. Kalau ada yang baik kenapa tidak diberi kesempatan," tutupnya.
(van/nrl)