"Bahaya sekali. Bayangkan kalau aksi main hakim sendiri yang seperti itu membudaya," kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari saat berbincang, Jumat (5/4/2013).
Namun politisi Golkar yang akrab disapa Anto ini menuturkan, dirinya salut dan angkat topi setinggi-tingginya kepada Tim Pencari Fakta TNI AD atas temuannya bahwa pelaku penyerangan dan pembunuhan terhadap 4 tahanan di Lapas Cebongan adalah dari Kopassus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalannya sekarang adalah tindak lanjut hukum atas temuan tersebut. Masyarakat berharap hukum ditegakkan tanpa pandang bulu dan pilih kasih.
"Meski ada semangat esprit de corps, tapi hukum adalah hukum yg harus ditegakkan sesuai prinsip equelity before the law. Kini rakyat menunggu langkah selanjutnya baik langkah dari internal TNI AD sendiri, maupun langkah hukum oleh para penegak hukum," terangnya.
(van/ndr)