"Salah satu program Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk memperbaiki sound system masjid. Kami menyediakan beberapa milyar untuk itu," kata ketua DMI, Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Milad Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Jalan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2013)
Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Akbar Tandjung, Hasyim Muzadi, Yudi Latief, Adang Ruchiyatna, dan beberapa tokoh dari KAHMI dan ormas lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Mamuju, Palangkaraya, hampir semuanya masalahnya ada pada sound systemnya. Kadang dalam jarak 5 meter kita sudah tidak dengar apa khatibnya," katanya yang disambut tawa undangan yang hadir.
Dia mengakui masalah ini terasa saat sedang mendengarkan khutbah Jum'at. Jika sound masjid ini diperbaiki maka orang dapat mendengar khutbah dengan baik dan tentu saja akan menambah pahala khatib.
"Kalau ustad khutbah dan hanya didengar 20%, berarti amal khutbahnya hanya segitu. Kalau lebih keras lagi kan yang dengar banyak, pahala khatibnya pasti lebih banyak," ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini DMI sedang mempersiapkan impor akustik dari luar negeri untuk diberikan pada beberapa masjid di seluruh Indonesia. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut memperbaiki masjid yang ada saat ini.
"Kalau dulunya yang terdengar hanya 20% dan meningkat sampai 100%, berarti pahala tambahannya untuk penyumbang dananya," tuturnya yang mengundang tawa hadirin.
(rmd/rmd)