Trauma Penyerbuan Brutal, Penghuni LP Sleman akan Diterapi Psikis

Trauma Penyerbuan Brutal, Penghuni LP Sleman akan Diterapi Psikis

- detikNews
Senin, 25 Mar 2013 16:27 WIB
dok.detikcom
Yogyakarta - Penghuni LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta trauma atas penyerbuan pasukan terlatih akhir pekan lalu. Untuk mengurangi efek negatif kejadian itu, pihak LP akan mendatangkan ustaz atau guru agama sebagai terapis.

Kepala Lapas II B Cebongan Sleman, Sukamto Harto menjelaskan, tak hanya penghuni yang trauma, tapi juga petugas LP. "Mental mereka harus dipulihkan lagi," kata Sukamto kepada wartawan di kantornya, Senin (25/3/2013).

Pihak LP mengundang akan segera mengundang ustaz dan guru agama untuk mengembalikan kondisi psikis dan mental warga binaan dan petugas LP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sel blok A-5 yang jadi sasaran kelompok penyerang akan direnovasi. Rencananya akan dicat ulang. Kasur atau alas tidur juga akan diganti.

"Kalau sudah diperbolehkan, akan kami cat ulang agar penghuni di blok A-5 dan sekitarnya tidak trauma," katanya.

LP cebongan Sleman diserbu sekelompok orang, Sabtu (23/3) sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku membawa senpi dan granat serta memaksa masuk LP. Mereka mencari 4 tersangka pengeroyokan anggota Kopassus Sertu Santoso yang dititipkan di LP tersebut.

Empat tahanan yang jadi 'target' kelompok itu adalah Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan. Mereka tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui siapa dan dari kelompok mana pelaku tindakan brutal tersebut.


(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads