Staf Khusus Presiden Bidang Politik Daniel Sparringa menegaskan, Presiden SBY menerima demokrasi sebagai institusi sekaligus sebagai nilai nilai pribadi. Tidak seorang pun dapat mengusik kepercayaan bahwa dedikasi terbaiknya kepada Indonesia adalah memperkuat demokrasi dan memberinya lebih banyak lagi dengan demokrasi bila ada kelompok yang mengancam akan menurunkannya di tengah jalan.
"Kepercayaannya kepada demokrasi membuat ia teguh pada pendirian bahwa rakyat Indonesia berdiri bersamanya untuk menyelesaikan amanat yang diberikan rakyat kepadanya hingga November 2014," kata Daniel dalam pernyataan tertulis, Minggu (24/3/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait gerakan 25 Maret yang diinisiasi Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), banyak kalangan tidak terlalu menganggapnya serius.
"MKRI nggak jelas juga siapa pengikutnya. Siapa coba pengikutnya? Nggak tahu," kata Mahfud, Jumat (22/3).
(nrl/nrl)