"Saya sudah dengar. Tapi belum ada informasi yang pasti. Namun informasi tersebut akan kita cek, akan kita pastikan," ujar Letkol Infantri Richard saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (23/3/2013).
Richard menegaskan, institusi Kopassus tidak membenarkan segala macam tindakan anarkisme, apalagi sampai merusak tempat dan menimbulkan korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, jika benar pelaku penyerangan Lapas Kelas IIB tersebut adalah anggota Kopassus, kasus tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang, dan pelaku harus mendapatkan hukuman yang berat.
"Kita menyerahkan peristiwa ini ke pihak terkait dan akan ditindak lanjuti dengan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Richard.
Sebelumnya menurut Humas Ditjen PAS Akbar Hadi menyebut ada 4 tahanan yang tewas. Di bawah ancaman pistol, para penjaga ditodong oknum Kopassus yang menyerbu Lapas dini hari tadi.
Setelah menemukan para pelaku pengeroyokan rekan mereka hingga tewas di Cafe Hugos beberapa waktu lalu, akhirnya 4 tahanan dieksekusi.
(jor/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini