Pelaku Mutilasi Cek-cok dengan Korban Soal Hasil Jualan Narkoba

Pelaku Mutilasi Cek-cok dengan Korban Soal Hasil Jualan Narkoba

- detikNews
Jumat, 15 Mar 2013 01:32 WIB
Pelaku mutilasi
Jakarta - Alanshia sempat cek-cok dengan Tonny Arifin Djonim terkait hasil penjualan narkoba. Tonny yang jadi korban mutilasi juga menagih uang hasil penjualan sabu yang diedarkan Alanshia.

"Hari Senin (11/3), mereka bertemu, kemudian berantem akibat si korban menagih uang penjualan sabu yang diedarkan pelaku. Karena ada selisih jumlah uangnya," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes (Pol) Tri Mariyanto, Jumat (15/3/2013) dini hari.

Korban mutilasi diketahui juga menjadi bandar judi. "Tonny ini kawan bandar sabu. Korban juga bandar judi. Alanshia punya hutang ke Tonny Rp 400 juta," terang Tri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat bertemu, pelaku dan korban sama-sama mengonsumsi sabu. "Keduanya mengonsumsi sabu," katanya.

Tri menambahkan, Alanshia sudah mengakui telah memutilasi korban.

Tonny Arifin Djonim ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi menjadi 11 potong di ruko Mediterania Marina Residence No 26D, Jakarta Utara. Oleh Alanshia, tubuh Tonny disimpan di satu koper, dua kardus, dan 5 kantong kresek.

(ze/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads