1 dari 2 Mahasiswa Undip yang Terseret Air Bah di Gua Ditemukan Meninggal

Kendal - Satu dari dua mahasiswa Undip Semarang yang terseret arus air bah di sungai Gua Kiskendo, Desa Trayu, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal yaitu Hari Miftahul Rohmah (21) asal Bekasi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Satu lainnya masih dicari.

Warga Desa Trayu, Satir (45) mengatakan jenazah ditemukan oleh seorang petani sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (11/3/2013). Mendengar informasi tersebut, Satir dan sejumlah warga bersama tim SAR segera melakukan evakuasi.

"Ditemukan di sawah di Desa Ngadipiro 2 km dari gua Kiskendo. Yang menemukan Pak Ngarpani, petani di sana," kata Satir di gua Kiskendo, Kendal, Senin (11/3/2013).

Satir menambahkan, evakuasi berjalan kurang lebih setengah jam. Setelah diangkat korban langsung dilarikan ke RSUD Kendal.

"Kondisi jenazah lebam dan luka-luka," kata Brigadir Zamroni, anggota Reskrim Polsek Singorojo Kendal.

Saat ini, warga masih mencari korban Nur Faizin (22) warga Ungaran (sebelumnya ditulis Tangerang). Ayah dan sejumlah saudara Nur Faizin ikut dalam pencarian.

Diketahui dua korban tersebut adalah anggota Mahasiwa Pencinta Alam Teknik Sipil (Mapateksi) Undip. Keduanya dan belasan anggota lainnya bermaksud melakukan survei tempat untuk kegiatan. Namun sekitar pukul 17.00 hari Minggu (10/3) kemarin, air bah menerjang belasan mahasiswa yang masih berada di dalam gua. Dua orang terseret arus, sisanya selamat.

(alg/try)