Cornel Simbolon: KLB atau Plt Tunggu 2 Minggu Lagi

Cornel Simbolon: KLB atau Plt Tunggu 2 Minggu Lagi

- detikNews
Sabtu, 09 Mar 2013 15:41 WIB
Foto: Cornel Simbolon
Jakarta - Jelang penetapan Daftar Pemilih Sementara (DCS) pada 9 April, Partai Demokrat (PD) belum menunjuk pengganti Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. Ketua Departemen Polhukam DPP PD, Letjen (Purn) Cornel Simbolon menyatakan bahwa kepastian akan digelar Kongres Luar Biasa (KLB) atau menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) dua mingu lagi.

"Tunggu dua minggu lagi yah baru ketahuan mau KLB atau Plt," kata Ketua Departemen Polhukam DPP Partai Demokrat, Letjen (Purn) Cornel Simbolon dalam konferensi pers di Resto Penang Distro, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (9/3/2013).

Menurutnya dari dua opsi tersebut akan dipilih opsi yang resikonya kecil namun mengahasilkan output yang besar. Cornel mengatakan baik KLB atau Plt keduanya sama-sama punya aturan dan efeknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KLB kan harus ada aturan, Plt juga ada aturan," ujarnya.

Cornel menambahkan, untuk pendaftaran calon anggota legislatif Partai Demokrat sudah dibuka sejak tanggal 7 Maret lalu. Namun, setelah penyusunan daftar caleg ini selesai, maka Majelis Tinggi perlu memutuskan siapa yang berwenang menandatangani DCS tersebut.

"Penutupan pendaftaran tanggal 30 Maret kemudian daftar nama disusun dan ditandatangani. Berarti kan harus ada proses mau KLB atau Plt," katanya.

Saat ditanya apakah waktunya tidak terlalu sempit dengan penyerahan DCS ke KPU, Cornel optimis seleksi caleg dan penyerahan nama ke KPU bisa dilakukan.

"Pasti bisa diatasi, kalau memang harus menunjuk ketua umum ya ditunjuk ketua umum," tegasnya.

(slm/iqb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads