"Dokter selama ini kan kerja 'baksos (bakti sosial)'. Sampai sekarang anggaran belum bisa dipakai, meskipun sudah disetujui Mendagri tapi perlu diketok lagi di DPRD," keluh Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Ahok menyatakan, jika APBD cair maka pelayanan medis akan lebih maksimal. Penambahan tenaga medispun bisa dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lonjakan pasien yang terjadi gara-gara Kartu Jakarta Sehat (KJS) akan bisa teratasi jika tenaga medis ditambah. Bahkan Pemprov menginstruksikan agar tenaga medis bisa 'jemput bola'.
"Kita kerja sama dengan FKUI, pendidikan dokter spesialis turun ke bawah. Kita punya 1,2 juta nama dan alamat orang yang tidak mampu," imbuh Ahok.
Selain itu, pembagian KJS akan dipusatkan di Puskesmas. Harapannya, pasien yang mendapat KJS adalah pasien yang benar-benar dari golongan kurang mampu.
"Karena orang kaya tidak akan ke Puskesmas, pasti ke Poliklinik dia," pungkasnya.
(dnu/gah)