Ahok: Gaji Tenaga Medis Seret Gara-gara APBD Belum Cair

Ahok: Gaji Tenaga Medis Seret Gara-gara APBD Belum Cair

- detikNews
Jumat, 22 Feb 2013 16:16 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berjanji menaikkan gaji dokter-dokter di Puskesmas. Namun selama ini rencana tersebut masih terkendala gara-gara APBD belum cair.

"Dokter selama ini kan kerja 'baksos (bakti sosial)'. Sampai sekarang anggaran belum bisa dipakai, meskipun sudah disetujui Mendagri tapi perlu diketok lagi di DPRD," keluh Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Ahok menyatakan, jika APBD cair maka pelayanan medis akan lebih maksimal. Penambahan tenaga medispun bisa dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emawati, menjajikan dokter dan staf puskesmas yang berstatus honorer mendapat tambahan uang lembur. Menurutnya, gaji mereka bisa mencapai Rp.4 juta per bulan.

Lonjakan pasien yang terjadi gara-gara Kartu Jakarta Sehat (KJS) akan bisa teratasi jika tenaga medis ditambah. Bahkan Pemprov menginstruksikan agar tenaga medis bisa 'jemput bola'.

"Kita kerja sama dengan FKUI, pendidikan dokter spesialis turun ke bawah. Kita punya 1,2 juta nama dan alamat orang yang tidak mampu," imbuh Ahok.

Selain itu, pembagian KJS akan dipusatkan di Puskesmas. Harapannya, pasien yang mendapat KJS adalah pasien yang benar-benar dari golongan kurang mampu.

"Karena orang kaya tidak akan ke Puskesmas, pasti ke Poliklinik dia," pungkasnya.

(dnu/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads