Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengaku belum menghitung jumlah NICU (Neonatal Intensive Care Unit) yang akan ditambah untuk RS milik pemerintah daerah. Dinkes masih menunggu cairnya anggaran kesehatan dari APBD.
"Belum tahu jumlahnya (NICU yang akan ditambah, red). Nanti kalau uangnya sudah turun baru kita nambah," kata Dien di RSUD Budhi Asih, Jl Dewi Sartika, Jaktim, Jumat (22/2/2013).
Menurut Dien, biaya yang harus dikeluarkan untuk penambahan satu NICU mencapai Rp 7 miliar. "Tapi angka ini sudah termasuk dengan membangun ruangan dan alatnya," terang Dien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NICU adalah seperangkat alat yang digunakan untuk memberikan perawatan intensif bagi bayi yang memerlukan penanganan khusus, biasanya adalah bayi dengan berat lahir rendah, prematur dan yang dilahirkan dengan kelainan tertentu. Dari seluruh rumah sakit di Jakarta, hanya ada 143 NICU yang tersebar di beberapa rumah sakit, baik swasta maupun milik pemerintah.
Jumlah itu masih kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat. "Pokoknya nanti kita tambah kalau anggaran turun," tegas Dien.
(fdn/mad)