Dinkes Investigasi Penanganan Bayi Upik di RSB Kartini

Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menginvestigasi penanganan medis Rumah Sakit Bersalin (RSB) Kartini terhadap bayi Upik. Dinkes juga mengecek dugaan adanya permintaan uang oleh pihak RS kepada orang tua Upik untuk mempermudah proses rujukan ke RS lainnya.

"Kami lakukan investigasi, kami mesti detail masuk pada aspek medis dan meneliti dugaan permintaan uang," kata Kadinkes DKI, Dien Emmawati di RSUD Budhi Asih, Jaktim, Jumat (22/2/2013).

Dien berharap orang tua korban memberikan bukti mengenai adanya permintaan uang Rp 15 juta terkait rujukan bayi Upik ke RS lainnya. "Harus ada bukti, saya minta keluarganya kalau memang bayar, saya minta kopinya bukti pembayarannya," tutur Dien.

Senin (25/2) pekan depan, rencananya pihak Dinkes akan menggelar rapat mengenai kasus bayi Upik. "Kita lihat protab mana yang dilanggar,"tegasnya.

Dalam dua hari ini, Dinkes mengecek standar penanganan medis RSB Kartini terhadap bayi Upik termasuk izin dokter. "Hari ini dan besok staf saya turun ke lapangan kemudian mencari bukti-bukti yang menunjang dan akan dibahas bersama pakar kesehatan," terang Dien.

(fdn/mad)