2 Lagi Korban Banjir Bandang di Madina Sumut Ditemukan Tewas

Medan - Tim evakuasi berhasil menemukan lagi dua korban tewas yang hanyut dalam banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Dengan demikian seluruh korban banjir bandang yang berjumlah tiga orang sudah ditemukan.

Jenazah abang dan adik, Yusuf Nasuton (11) dan Gio Nasution ditemukan warga dan tim SAR di pinggiran sungai, Kamis (14/2/2013). Lokasi penemuan itu berjarak sekitar satu kilometer lebih dari titik hanyutnya semula, di Desa Humbang I, Kecamatan Naga Juang, Mandailing Natal.

"Jenazah Gio ditemukan sekitar jam lima pagi, sedangkan jenazah Yusuf ditemukan sekitar jam 10 pagi tadi," kata Adi Pandawa, anggota SAR di lokasi musibah.

Disebutkan Adi, dengan ditemukannya kedua korban terakhir, maka sudah tidak ada lagi korban banjir bandang yang masih dalam pencarian. Ketiga korban sudah ditemukan walau dalam keadaan meninggal dunia.

"Tim kita segera kembali ke Medan, karena proses evakuasi sudah selesai," kata Adi yang memberikan keterangan melalui jaringan telepon, Kamis sore.

Banjir bandang yang membawa serta batang kayu itu tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (13/2/2013). Air Sungai (Aek) Namora yang disebut juga Aek Gajah oleh warga, tiba-tiba naik dan menghantam pondok milik Hanum Siregar (40) yang berada di tepian sungai.

Akibatnya pondok itu hanyut dan menyeret Hanum beserta dua keponakannya (semula diinformasikan anak) Yusuf dan Gio. Mereka tergulung dalam derasnya arus sungai tersebut. Jenazah Hanum yang pertama ditemukan Rabu malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

(rul/try)