"Tidak ada karena memang ini sesuai pembicaraan antara Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Agung Laksono usai Rapat Kabinet di Komplek Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (14/2/2013).
Agung mengatakan PT Lapindo memastikan untuk membayar utang tersebut. Tetapi, dirinya tidak tahu kapan utang tersebut akan dilunasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung juga tidak menampik jika PT Lapindo sedang mengalami kesulitan finansial. Meski demikian, Agung tetap yakin jika PT Lapindo akan melunaskan kewajibannya.
"Sudah lebih dari Rp 3 triliun yang sudah dibayar, sisanya sebagian sudah dibayar. Kalau kesulitan saya kira semuanya sedang menghadapinya," jelas Agung.
Sebelumnya, Presiden SBY mendapat laporan Lapindo belum memenuhi kewajibannya sebesar Rp 800 miliar kepada korban lumpur Sidoarjo. SBY pun meminta Lapindo menepati janjinya.
"Saya juga dapat laporan, belum memenuhi rasa kewajibannya Rp 800 miliar belum diselesaikan. Sampaikan ke Lapindo. Kalau janji ditepati, kalau main-main dengan rakyat, dosanya dunia akhirat. Sampaikan!" kata SBY saat memberikan sambutan sebelum memimpin rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2013).
(rvk/rmd)