"Sudah sering terjadi, kita berharap semua pihak masyarakat Sulawesi Selatan bahu membahu dan saling kerja sama. Tidak ingin hal ini berlarut-larut dan masyarakat tidak terprovokasi," kata Agus di ruang Humas Polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Agus menceritakan, kejadian pelemparan bom terjadi pada Kamis dini hari tadi sekitar pukul 01.00 - 04.00 WITA. Pembakaran pertama dilakukan di pintu gereja toraja di Jalan Gatot Subroto no.56 Makasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus melanjutkan, kejadian kedua terjadi di pukul 04.05 WITA di GKAI Makasar. Akibat pelemparan bom molotov itu kaca jendela sebelah kiri dan lantai mengalami kerusakan akibat terkena api.
"Berdasarkan informasi sekuriti gereja, saat itu ada 2 orang yang mengendarai sepeda motor," ujarnya.
Agus mengatakan, terakhir bom molotov juga dilempar ke gereja Toraja Klasis, Makasar. Dan dari keterengan saksi warga sekitar Boni (44) dirinya sempat lihat cahaya dan saat didekati ternyata api.
"Akibat yang ditimbulkan, tembok dinding gereja sebelah kanan terbakar," ujarnya.
(spt/ndr)