Soal Gaya Absensi Ibas, PD Nilai Wajar Karena Kesibukan Sebagai Sekjen

Soal Gaya Absensi Ibas, PD Nilai Wajar Karena Kesibukan Sebagai Sekjen

- detikNews
Kamis, 14 Feb 2013 08:17 WIB
Jakarta - Anggota Komisi I DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas memiliki gaya absensi tersendiri saat menghadiri rapat paripurna. Ibas tak perlu repot, sebab presensi akan dibawakan oleh petugas Setjen DPR ke hadapannya.

Partai Demokrat menilai gaya tersebut adalah hal yang wajar dan biasa dilakukan oleh kebanyakan anggota DPR. Menjadi masalah ketika Ibas tidak sama sekali hadir dalam setiap rapat paripuna.

"Yang menjadi masalah kalau tidak hadir, kalau hadir tidak masalah. Saya juga suka staf saya mengantarkan absen, kita kan sudah ada finger print, loh ngapain lagi teken teken? Kita juga suka masuk dari pintu samping, tapi tidak ada keistimewaan," jelas Wasekjen PD Ramadhan Pohan saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramadhan menjelaskan selain gaya absensi itu adalah adalah hal yang wajar, Ibas sebagai Sekjen juga memiliki kesibukan yang cukup padat. Sehingga waktunya tercurahkan untuk mengurus partai berlambang mercy ini.

"Mas Ibas itu sekjen partai, kesibukannya luar biasa tinggi, tumpukan tanda tangan menunggu. Sekjen itu orang nomor dua setelah ketum, kesibukannya bayangkan, menerima tamu dari daerah, belum lagi arahan mengamankan program pmerintah," ungkap Ramadhan yang juga anggota Komisi I ini.

Menurut Ramadhan berlebihan jika gaya absensi Ibas menjadi sorotan publik. Sebab dia yakin Ibas selalu menjalankan setiap keputusan paripurna terkait undang-undang meski diakui pernah tidak hadir dalam pembacaan keputusannya.

"Kalau pembacaan, tidak perlu datang hingga akhir, kan ada laporannya di fraksi. Menjadi masalah kalau Mas Ibas keluar dari rapat atau sidang, kemudian berada di tempat yang tidak pantas," tegasnya.

Ramadhan membantah jika Ibas dikatakan hanya fokus mengurus partai tanpa memperhatikan tugasnya sebagai wakil rakyat. Ramadhan mengklaim bahwa Ibas paling getol turun ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi dari konstituen.

"Coba tanya ke Pacitan, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, tanya siapa yang sering kesana, kita paling aktif di dapil, apa yang dikerjakan Mas Ibas? Dia melayani masyarakat, memiliki program dan banyak masyarakat yang terbantu oleh beliau," ungkap Ramdhan yang juga satu dapil dengan Ibas.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads