Jokowi: Perlu Terobosan Manajemen untuk Menjamin Keselamatan di Angkot

Jakarta - Tak cuma membenahi angkutan umum, Jokowi juga punya tugas menjamin keselamatan penumpang. Jokowi berusaha melakukan itu dengan cara mengambil alih Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) milik Kementerian BUMN.

"Memang perlu ada terobosan manajemen, seperti yang saya sampaikan angkutan Kopaja, Metro Mini harus ada rumahnya yang memanage dan mengelola itu," kata Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/2/2012).

Untuk mewujudkan rencana itu, Jokowi berniat mengambil alih PPD. Dengan adanya PPD maka para sopir angkutan umum serta kendaraannya bisa dikontrol.

"Ini makanya kita mengambil PPD itu dalam rangka ke sana, kalau nggak ya akan seperti ini terus. Karena kalau kita punya manajemen gampang mengontrol. Sopirnya diberi seragam, tanda pengenal, mesin, rem dikontrol ya memang seperti itu tak ada cara lain," katanya.

Mengenai masalah PPD yang saat ini merugi, Jokowi mengatakan manajemennya bisa diperbaiki sehingga tidak rugi.

"Ya nanti diperbaiki manajemennya biar tak rugi. Sekarang dalam proses due dilligence biar kelihatan asetnya berapa, utangnya berapa, kenapa rugi," katanya.

Saat ditanya mengenai adanya angkot yang masih keluar trayek, Jokowi mengatakan masalah itu juga akan bisa diperbaiki jika ada dalam satu manajemen.

"Kalau engak akan seperti itu terus. Itu akan kita lakukan kalau PPD sudah menjadi milik DKI, sekarang masih dalam proses," katanya.


(nal/nrl)