100 kg Serbuk Putih Diduga Beracun Ditemukan di KBT

100 kg Serbuk Putih Diduga Beracun Ditemukan di KBT

- detikNews
Rabu, 06 Feb 2013 19:53 WIB
Jakarta - Serbuk berwarna putih seberat 100 kg ditemukan di tepian Kanal Banjir Timur. Polsek Cilincing menanggapi serius temuan tersebut sebab diduga mengandung bahan beracun berbahaya yang bisa jadi merupakan bahan pembuat pil narkoba.

"Kita temukan pukul 17.30 WIB, bubuknya di dalam 6 kantong plastik besar, satu koper besar warna hitam, dan satu drum cat besar. Total kira-kira 100 kg," kata Kapolsek Cilincing, Kompol Nahrowi, melalui telepon, Rabu (6/2/2013).

Kecurigaan polisi terhadap material halus ini sebagai bahan pembuatan pil narkoba karena ditemukan dua alat pencetak pil. Namun polisi belum bisa memastikan jenis bubuk tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita belum bisa memastikan bahan seperti tepung itu sebagai bahan untuk ekstasi. Tapi, kita masih mencurigai karena dilokasi juga ada dua alat cetak pil," ujar Nahrowi.

Polisi bertambah curiga saat zat ini diamankan ke Mapolsek Cilincing. Anggota kepolisian yang memegang bubuk ini tak sengaja mencuci tangannya di kolam dan ikan-ikan di dalamnya tidak lama kemudian mati.

"Kita semakin curiga karena serbuk tepung itu beracun. Buktinya ikan yang ada di kolam pada mati. Anggota sudah membawa sample serbuknya untuk di periksa di laboratorium, mudah-mudahan hasilnya bisa cepat keluar," ujar Kapolsek.

Penemuan bubuk ini diawali operasi cipta kondisi yang digelar oleh jajaran Polsek Cilincing. Nahrowi menduga pemilik bubuk ini menggunakan mobil dan meninggalkan bubuk tersebut karena melihat anggota kepolisian yang sedang beroperasi.

"Penemuan itu saat kita gelar operasi, mungkin yang bawa takut lalu membuang serbuk dan alat cetak pil itu ke pinggir kali. Kita juga masih mencari saksi-saksi yang mungkin ada melihat bahan beracun dan alat cetak pil itu saat dibuang," tutup Nahrowi.

(vid/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads