PAN Dorong PPATK Laporkan Rekening Gendut Anggota DPR ke KPK

PAN Dorong PPATK Laporkan Rekening Gendut Anggota DPR ke KPK

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 15:19 WIB
Jakarta - Ketua PPATK M Yusuf menyatakan ada 18 nama anggota Banggar DPR selain Angelina Sondakh diketahui memiliki rekening gendut dan mencurigakan. PAN mendorong temuan PPATK itu disampaikan kepada KPK agar tak menyadera anggota DPR dengan kesan yang timbul di masyarakat dari temuan itu .

"Agar dilaporkan ke penegak hukum, khususnya KPK. Apakah sesuai dengan profil anggota legislatif yang bersangkutan sebagaimana dilaporkan dalam LHKPN. Kita dorong KPK untuk menindaklanjuti secara hukum, due process of law. Jangan dipakai untuk sandera politik," kata Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno, dalam pesan singkat, Jumat (28/12/2012).

Menurut Teguh, laporan kepada KPK itu juga menjadi anggota DPR dapat mempertanggungjawabkan harta yang dimilikinya. Juga sebagai bagian melakukan pembersihan terhadap para oknum yang selama ini merusak nama baik lembaga DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PAN sangat mendukung. Penting agar pejabat publik mempertanggungjawabkan hartanya, tentu saja jangan hanya mengincar anggota DPR. Selama ini yang sudah dilapor seperti polisi, jaksa, hakim, juga harus diperiksa rekeningnya," kata anggota komisi V itu.

Sebelumnya diberitakan, Ketua PPATK M Yusuf mengatakan bukan hanya Angie saja yang memiliki rekening gendut. Menurut Yusuf, ada 18 nama lain di Badan Anggaran (Banggar) DPR yang memiliki rekening gendut nan mencurigakan.

"Ada, lebih banyak lagi, yang jelas kita kirim ke KPK 18 nama khusus Banggar, di luar Banggar ada," kata Kepala PPATK M Yusuf di kantornya, Jl Juanda No 37, Jakpus, Rabu (26/12/2014).

Menurut Yusuf, PPATK mencatat adanya harta Angie senilai Rp 33 miliar. Jumlah itu tak semua tercatat di transaksi perbankan.

(iqb/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads