Menurut dokumen laporan pendahuluan Sukhoi Superjet yang bisa diunduh dari situs KNKT, KNKT menganalisa data kotak hitam yang terdiri dari Flight Data Recorder (FDR) yang berisi 471 parameter selama 150 jam terbang, termasuk rekaman 22 menit terakhir saat kecelakaan.
Sedangkan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang ditemukan dalam keadaan terbakar dan peyot, menurut KNKT dalam alat pengukur suhu di CVR menunjukkan panas 182 derajat Celcius. CVR ini merekam 124 menit percakapan dalam kokpit, termasuk 30 menit percakapan terakhir menjelang kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan itu berikut 11 temuan awal KNKT:
1. Penerbangan direncanakan di bawah Instrument Flight Rule (IFR).
2. Rute penerbangan yang didesain sendiri itu bukanlah jalur udara yang diterbitkan.
3. Minimum Off Route Altitude (MORA) atau ketinggian minimum untuk rencana rute penerbangan itu adalah 13.200 kaki
4. Minimum Safe Altitude (MSA) atau ketinggian aman minimum dari Halim adalah 6.900 kaki. Radius MSA itu adalah 25 Nautical Mile (NM) dari Halim.
5. Ketinggian penerbangan adalah 10.000 kaki.
6. Kru penerbangan meminta turun ke ketinggian 6.000 kaki. ATC mengizinkan untuk turun ke 6.000 kaki.
7. Penerbangan meminta orbit ke kanan di ketinggian 6.000 kaki. Disetujui ATC.
8. Saat layar radar mengindikasikan pesawat meminta orbit, posisinya di atas Atang Sanjaya Training Area.
9. Area itu (Atang Sanjata Training Area) sekitar 17 NM barat daya Halim.
10. Penerbangan itu menabrak daratan pada arah 198 (derajat) dari Halim pada jarak 28 NM mendekati ketinggian 6.000 kaki.
11. Manifes kru dan penumpang pesawat dibawa dalam pesawat. Tak ada kopi manifes tersedia pada agen Ground Handling.
Hari ini, 18 Desember 2012, 7 bulan setelah kecelakaan itu, KNKT akan merilis laporan final kecelakaan itu. Mereka akan mengadakan jumpa pers pukul 11.00 WIB di kantornya, setelah melaporkan hasilnya kepada Menhub. Semoga bisa mengungkap penyebab kecelakaan sebagai penghormatan atas nyawa ke-45 korban terbang gembira Sukhoi yang berubah menjadi duka cita.
(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini