Mulai Hari Ini KRL Serpong-Tanah Abang Beroperasi Sampai Pukul 24.00 WIB

Jakarta - PT KAI meningkatkan pelayanan KRL dari Serpong-Tanah Abang. KRL yang menghubungkan kedua daerah ini akan beroperasi hingga pukul 24.00 WIB untuk melayani penumpang di jalur gemuk ini.

"Mulai hari ini perjalanan KRL Serpong-Tanah Abang akan beroperasi hingga pukul 24.00 WIB," kata
Humas PT KAI Daop I Mateta Rizalulhaq dalam siaran pers kepada detikcom, Senin (5/11/2012).

Mateta mengatakan, keputusan KRL melayani jalur Seprong-Tanah Abang hingga pukul 24.00 WIB diambil setelah ada permintaan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Banten dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Rapat juga dihadiri Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Direktur PT Kereta Api Indonesia Ignatius Jonan.

"Selain itu juga adanya permintaan dari penumpang yang bekerja hingga larut malam dan mengandalkan KRL sebagai moda transportasi," katanya.

Untuk mewujudkan layanan KRL Serpong-Tanah Abang hingga pukul 24.00 WIB, maka ada beberapa perubahan pola operasi yang dilakukan PT KAI. Perubahan itu adalah membatalkan KA 769 relasi Serpong-Tanah Abang dengan jadwal berangkat pukul 22.00 WIB dan tiba di Tanah Abang pukul 22.35 WIB. Selain itu juga membatalkan KA 760 relasi Tanah Abang-Serpong yang berangkat dari Tanah Abang pukul 23.00 WIB yang tiba di Serpong pukul 23.36 WIB.

Selanjutnya akan dijalankan KA 764 relasi Serpong - Parung Panjang yang berangkat dari Serpong pukul 21.40 WIB dan tiba di Parung Panjang pukul 21.57 WIB. Kemudian diberangkatkan kembali KRL dengan nomor KA 769 relasi Parung Panjang- Serpong- Tanah Abang yang berangkat dari Parung Panjang pukul 22.15 WIB dan akan tiba di Serpong pukul 22.31. Lalu melanjutkan perjalanan ke Tanah Abang yang berangkat pukul 22.35 WIB dan tiba di Tanah Abang pukul 22.10 WIB.

Pemberangkatan berikutnya KA 770 lintas Tanah Abang- Serpong. Berangkat dari Tanah Abang pukul 23.30 WIB dan tiba di stasiun Serpong pukul 00.05 WIB. "Ini untuk meningkatkan layanan dengan penambahan waktu perjalanan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan serta jadwal KRL yang sudah ada," ujar Mateta.

(nal/nrl)