Pasar Minggu 'Bersih' dari PKL Karena Ada Penilaian Adipura?

Jakarta - Jalanan di kawasan Pasar Minggu yang biasanya disesaki PKL kini terlihat bersih. Lalu lintas pun lancar. Namun para pedagang setempat curiga, ini hanya program sesaat saja. Benarkah?

Nazaruddin, penjual masakan Padang di Pasar Minggu mengatakan, pemandangan seperti hari ini biasa terjadi setiap tahun. Terutama menjelang penilaian lomba Adipura.

"Biasa itu, tiap setahun sekali suka kaya gini. Katanya ada penilaian Adipura. Lihat aja dari Pasar Minggu sampai Robinson," kata Nazarudin saat ditemui di lokasi, Senin (5/11/2012).

Menurut dia, 'pembersihan' pedagang di halaman Pasar Minggu dilakukan pada Jumat (2/11) dan Minggu (4/11) kemarin. Sementara, pedagang di luar pagar stasiun tak berjualan sejak pagi tadi. Sejak dua hari sebelumnya, mereka sudah diberi surat edaran.

"Mereka diliburin aja, nanti juga masuk lagi," ungkapnya.

"Biasanya sekitaran 4 hari," sambungnya.

Petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi juga mengungkapkan hal bernada sama. Menurut dia, ini adalah program rutin tahunan.

"Iya, biasa setiap akhir tahun. Biasanya antara bulan 10,11 dan 12," imbuhnya.

"Biasanya suka ada tim penilai Adipura. Per kota madya dan kita nggak tahun kapan datangnya. Tapi tiap akhir tahun kita selalu mempersiapkan," sambungnya.

Petugas yang enggan disebutkan namanya tersebut, mengaku sudah mengirim surat edaran 6-7 hari sebelum pembersihan. "Kalau nggak kebagian kita relokasi di belakang pasar minggunya," imbuhnya.

Tak ada kericuhan saat program pembersihan terjadi. Namun petugas Satpol PP tetap berjaga di lokasi.

"Tapi nggak tahu juga gimana pimpinan aja," terangnya.

Saat dikonfirmasi, humas Pemprov DKI Eko Hariadi menegaskan tak ada kaitan antara pembersihan PKL dan piala Adipura. Termasuk apakah ada instruksi khusus dari Jokowi soal program di Pasar Minggu tersebut.

"Kita lihat saja nanti, kalau bersih terus kan bagus. Kalau memang setiap hari, masa buat Adipura doang," jelasnya.

(mad/asy)