Eks Kapolda Metro Jaya Untung S Radjab Tak Suka Dipanggil 'Bos'

Eks Kapolda Metro Jaya Untung S Radjab Tak Suka Dipanggil 'Bos'

- detikNews
Minggu, 04 Nov 2012 20:04 WIB
(Foto: Rina Atriana/detikcom)
Jakarta - Masih ada hal-hal menarik dalam buku mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Radjab, 'Belajar Menertawakan Diri Sendiri' yang ditulis Ahmad Bahar. Untung ternyata tak suka dipanggil 'bos', 'komandan' dan lain-lain. Lantas apa sapaan Untung dari anak buahnya?

"(Di Polda) Kita nggak boleh manggil dia 'Bos', 'Komandan' atau apa. Dia nggak mau seakan-akan dia punya kekuasaan. Sampai sekarang saya memanggil dia 'Mas'," kata Direktur Binmas Polda Metro, Kombes Pol Yosi Haryoso, di acara peluncuran buku 'Belajar Menertawakan Diri Sendiri' di Gramedia Matraman, Jl Raya Matraman, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2012).

Menurut Yosi, malah ada beberapa mantan bawahan Untung di Polda yang memanggil hanya dengan 'Tung' saja. Selain itu Yosi mengatakan Irjen Untung S Rajab merupakan orang yang tak mudah trenyuh dan tak mudah terpengaruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contohnya, waktu ada perkelahian pelajar di Jaksel. Ada yang meninggal. Akibat kejadian itu Polres Jaksel aktif melakukan razia," jelas Yosi

Kemudian ditangkaplah seorang siswi SMK kelas 3, karena terbukti membawa senjata tajam. "Di saat pemeriksaan, anak itu megang tangan saya terus, menangis. Disuruh makan juga nggak mau," ungkap Yosi

Yosi mengatakan, dia kemudian berkoordinasi dengan Untung yang saat itu masih menjadi Kapolda Metro Jaya, agar siswi tersebut segera dibebaskan. Namun beliau susah dibujuk.

"Saya tetap memaksa. Apalagi saya kan punya 3 anak perempuan. Dan akhirnya ketika siswi tersebut balik badan meninggalkan ruangan pemeriksaan, di balik seragam putihnya, di punggungnya ada tato mati. Dan ternyata setelah ditelusuri siswi itu adalah ketua geng yang berbahaya," lanjut Yosi.

(nwk/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads