Keluarga Korban Tawuran di Jl Minangkabau Harap Tak Ada Balas Dendam

Keluarga Korban Tawuran di Jl Minangkabau Harap Tak Ada Balas Dendam

- detikNews
Rabu, 26 Sep 2012 17:27 WIB
Jakarta - Nyawa yang melayang sia-sia akibat menjadi korban tawuran pelajar sudah berkali-kali terjadi. Kejadian terkini menimpa Deny Januar yang tewas dicelurit saat tawuran antara SMA Yayasan Karya 66 (YK) dan SMK Kartika Zeni (KZ) pecah di Jl Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan. Keluarga berharap tak ada balas dendam.

"Kita ikhlas. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Jangan ada dendam," kata paman Deny, Herlan, di kamar jenazah RSCM, Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2012).

Menurut sang paman, tiga hari terakhir ini Deny tidak seperti biasanya. Jika biasanya Deny bersemangat, maka tiga hari belakangan ini terlihat loyo seperti orang sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada sang paman Deny mengaku pusing sehingga sang paman menyarankannya minum obat sakit kepala. "Terakhir kali lihat semalam waktu dia sudah tidur," imbuh Herlan.

Deny kerap mengutarakan niatnya untuk melanjutkan sekolah di Bina Sarana Informatika (BSI) selulus SMA mendatang. Mendengar itu Herlan hanya bisa menasihati agar sang keponakan belajar yang benar dan tidak tawuran.

"Kata temannya dia anak baik, nggak pernah tawuran," ucap Herlan.

Deny tersabet celurit saat terjadi tawuran di Manggarai. Deny jatuh dalam posisi telungkup. Darah pun menggenang di sekelilingnya.

Deny adalah siswa kelas 3 SMA Yake. Deny tinggal di Kampung Bali Matraman, Jakarta Timur. Saat ini pelaku pembacok Deny, AD, telah ditangkap polisi.

(vit/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads