Kelompok ilmuwan ini, International Institute for Species Exploration di Arizona State University, memang selalu memilih 10 spesies terbaru yang ditemukan tiap tahun. Tujuannya, mengenang Bapak Botani dari Swedia, yang juga pakar klasifikasi flora dan fauna serta tata nama ganda, Carolus Linnaeus, yang lahir pada 23 Mei 1707.
Berikut 10 flora dan fauna yang berhasil diidentifikasi secara ilmiah pada 2011 pilihan International Institute for Species Exploration at Arizona State University seperti dilansir dari Sydney Morning Herald (SMH) dan Live Science pada Mei 2012, yang dikutip detikcom Selasa (18/9/2012):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Monyet tukang bersin
dok Live Science
|
2. Tarantula biru
dok Instituto Butan/Live Science
|
3. Kaki seribu raksasa
dok G Bovad/Live Science
|
Hewan ini ditemukan di salah satu tempat biodiversitas dunia, Pegunungan Arc, sebelah timur Tanzania.
4. Ubur-ubur kotak bermata
dok Net Deloah/Live Science
|
Keistimewaan ubur-ubur ini dibanding dengan ubur-ubur lainnya adalah dia memiliki mata untuk memandu navigasinya.
5. Lebah parasit kecil
dok C Van Achterberg/Live Science
|
6. Anggrek yang mekar malam hari
dok Jaap Vermeulen/Live Science
|
7. Jamur spons
dok Thomas Bruns/Live Science
|
Tak heran jamur yang ditemukan di hutan hujan Sarawak, Malaysia itu dinamai Spongiforma squarepantsii.
8. Cacing setan
dok Ghent University Belgia
|
Karena ukurannya yang sangat kecil, cacing ini hanya bisa dilihat oleh mikroskop elektron. Cacing ini bernama latin Halicephalobus mephisto.
9. Kaktus berjalan
dok Live Science
|
Binatang ini diperkirakan hidup pada 520 miliar tahun yang lalu dan baru diidentifikasi pada 2011 sebagai Diania cactiformis.
10. Popi Nepal
dok Paul Egan/Live Science
|
Halaman 2 dari 11