Usai mengikuti pelajaran olahraga, para siswa mengaku makan siomay di sekitar sekolah. "Tak berapa lama, saya dan beberapa teman mulai pusing, mual dan muntah," kata salah satu siswa, Taufik Hidayat, di IGD RSUP Sultra, Rabu (12/9/2012).
Taufik mengatakan, para siswa sudah lama berlangganan siomay tersebut. Namun baru kali ini, para siswa mengalami gejala keracunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menjelaskan, saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah para siswa itu mengalami keracunan atau tidak. Pihaknya masih menunggu hasil laboratorium. Kemungkinan 3 hari ke depan, tim medis baru bisa mengetahui penyebab keracunan.
"Kami telah laporkan ke dinas kesehatan. Mereka yang akan memeriksa dan mengambil sampel muntahan dan tinja untuk diperiksa," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, para siswa memang mengalami keracunan. "Gejalanya sama seperti demam, pusing-pusing, dan mual. Namun penyebab pastinya, tetap harus menunggu hasil laboratorium," tutupnya.
(try/try)