"Popularitas bisa didongkrak, sama ketika Pak Adang Daradjatun pada Pilkada DKI (2007 lalu), sehingga popularitasnya bisa di-setting," kata Nasir kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2012).
Meski demikian, Nasir mengatakan, keputusan pencapresan Luthfi Hasan masih akan menunggu keputusan dari Majelis Syuro. Majelis Syuro akan menimbang potensi Luthfi sebagai capres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nasir, Majelis Syuro juga akan mempertimbangkan kebaikan pencapresan Luthfi bagi popularitas PKS.
"Pertimbangannya juga apakah pencapresan ini bisa mendongkrak suara PKS," imbuhnya.
(trq/aan)