Sebanyak 34 personel Kopassus ikut terjun dalam penanganan hiu paus sejak Kamis (2/8/2012) malam. Mereka datang menggunakan dua truk dan dipimpin oleh Kapten Moch Aziz dan Kapten Samosir.
"Tadi malam kita bersama warga dan aparat setempat ikut evakuasi ikan ini dari tepi pantai. Kita menggunakan dua traktor untuk menariknya dan baru berakhir pukul 4 pagi," kata Moch Aziz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya kan mau dijadikan aset wisata pendidikan. Makanya kita siap membantu dan sudah membawa perbekalan," kata Aziz.
Aziz yang merupakan perwira bagian intelijen ini mengatakan siap membantu hingga proses pengawetan berakhir. "Kita siap mem-back up selama tenaga kita masih dibutuhkan," tutupnya.
Sebelumnya, warga setempat, BKSDA, kepolisian, LSM, dan UGM sepakat mengawetkan ikan yang terdampar, Rabu (2/8) lalu. Ikan yang semula berada di bibir pantai sudah ditarik dan diletakkan di antara pepohonan cemara udang. Proses pengeluaran isi perut, pengeringan, dan pengawetan diperkirakan akan selesai dalam waktu seminggu.
(try/nrl)