Terminal ini diperkirakan melayani perjalanan 1.000 orang per hari ke berbagai rute di Jakarta.
"Dari keterangan masyarakat, sejak tahun 1987, sekitar 25 tahun sudah berjalan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/7/2012).
Menurut dia, sekitar 1.000 orang per hari menggunakan terminal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan akses masuk itu sendiri bisa memicu kerusuhan yang lebih parah sehingga semua pihak terkait berusaha mencari solusi bersama. "Diadakan penutupan, belum ada koordinasi dari pihak Jasa Marga yang disayangkan efek penutupan itu. Ke depannya, warga minta tetap punya akses, solusi jangka panjangnya, sumbang saran, kedua belah pihak harus duduk bersama," harap Rikwanto.
Rikwanto mengharapkan warga dan pihak Jasa Marga duduk bersama mencari solusi.
"Diadakan penutupan, belum ada koordinasi dari pihak Jasa Marga yang disayangkan efek penutupan itu. Ke depannya, warga minta tetap punya akses, solusi jangka panjangnya, sumbang saran, kedua belah pihak harus duduk bersama," harap Rikwanto
Kemacetan kendaraan sepanjang 8-10 kilometer sebelumnya terjadi di pintu Tol Jatibening hingga tol Karawang juga tidak terhindarkan dan ratusan orang pengendara yang tertahan akibat aksi bakar ban dan pemblokiran jalan tol Jatibening. Aksi pemblokiran warga dimulai sejak pukul 05.30 WIB.
Aksi ini dilakukan karena warga protes adanya penutupan terminal bayangan di tol Jatibening. Di lokasi itu, warga biasanya menaiki bus menuju arah Jakarta. Namun pada hari ini, jalur tersebut dipagari oleh Jasa Marga.
(aan/aan)