Peristiwa terjadi Kamis (19/7/2012) kemarin pukul 12.30 WIB. Saat itu, Amin menghampiri toko emas Perkutut milik wanita tua bernama Sutiyem. Pelaku berpura-pura akan membeli perhiasan berbahan emas putih. Tapi di toko tersebut tidak ada barang yang ditanyakan pelaku.
Selanjutnya Amin menanyakan soal perhiasan lain, namun ketika Sutiyem mengambil perhiasan tersebut dan membalikkan muka ke arah pelaku, semprotan cabai menyembur ke arah matanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik toko emas itu pun mengerang kesakitan dan berteriak minta tolong. Usahanya ternyata tidak sia-sia, warga yang berada di pasar Karangjati dan aparat Polsek Bergas yang ada di sana langsung meringkus pelaku.
"Toko emasnya mengahadap ke dua arah, ke pasar dan jalan. Kebetulan ada anggota kami di sana," ungkap AKP Suwasono.
Menurut pengakuan pelaku, ia mencampur air dengan cabai jenis setan yang ia ambil dari kebun milik tetangganya. Rencananya hasil kejahatan akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi sehari-hari dan membayar hutang-hutangnya.
"Pelaku mengaku hasilnya untuk membayar hutang dan cicilan motor," ujar Kapolsek.
Akibat perbuatan Amin, pemilik toko emas yang sudah berusia 70 tahun tersebut harus dilarikan ke UGD RS Ken Saras, Ungaran, Kabupaten Semarang untuk diobati. "Setelah peristiwa tersebut, korban dibawa ke RS Ken Saras. Sekarang korban melakukan rawat jalan," tutup Suwasono.
(alg/try)