Rombongan sepeda ini melakukan perjalanan berkeliling Kabupaten Jember kemudian melanjutkan perjalanannya berkeliling Banyuwangi lalu menuju ke Jakarta. Mereka melintasi pulau Jawa sekaligus membawa koin yang mereka kumpulkan untuk membantu KPK.
Ketua rombongan yang juga Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jember Agus Hamdani mengatakan aksi ini untuk membuktikan bahwa pelajar yang hari ini menjadi obyek kebijakan bisa melakukan aksi nyata untuk kepedulian bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ari Nurrohaman, mengatakan pihaknya terus memantau perjalanan mereka. Ari sempat khawatir karena sempat terjadi kecelakaan dan beberapa kali ganti roda akibat pecah ban.
"Namun mereka masih tetap bersikeras untuk bisa bersepeda sampai ke Jakarta. Dan mereka telah melakukan perjalanan bersepeda selama 3 minggu," tutur Ari.
Rencananya rombongan akan tiba Rabu (18/7) besok pukul 07.00 WIB yang akan disambut oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Kemudian mereka meminta untuk diantarkan menuju Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyerahkan koin bantuan dan juga beberapa surat dari pelajar untuk KPK sebagai bentuk curhat kegalauan pelajar. Mereka akan diterima oleh KPK pukul 10.00 WIB.
"Dalam perjalanan Jember-Jakarta dengan bersepeda mereka juga mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa korupsi di negara ini membuat ribuan pelajar tidak bisa bersekolah dengan layak. Karena hak mereka telah direnggut oleh segelintir orang saja. Saatnya pelajar melakukan perubahan," tutupnya.
(mpr/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini