Namun tak pelak, keberadaan Ferrari dan Porsche ala taksi itu membuat Dishub DKI ambil tindakan. Ferrari dan Porsche itu disemprit, diminta jangan lagi menggunakan atribut ala taksi. Surat perjanjian sudah dibuat dan ditandatangani di atas materai. Sang sutradara iklan itu yang menjaminkannya.
"Yang jelas sudah tidak beroperasi itu. Kalau dia mau jalan, jangan sebagai taksi," tegas Kepala Dishub DKI Udar Pristono saat dikonfirmasi, Senin (16/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ferrari dan Porsche itu memakai pelat kuning yang merupakan angkutan umum.
2. Pelat kuning yang digunakan di kedua mobil itu palsu.
3. Tidak ada izin dari Dishub saat mereka berkendara di jalan Ibukota dengan pelat kuning ala taksi.
"Mereka itu buat syuting film atau iklan 'Hidup ini Indah," tutur Pristono.
(ndr/vit)