Yohanes mengiringi kedatangan empat jenazah anggota keluarganya, yakni Martina (ibu Mayor Yohanes), Brian (anak), Onci Tungga (adik), dan Melvi (keponakan). Ke-4 jenazah diangkat sejumlah prajurit Paskhas TNI AU.
Tak sepatah kata pun keluar dari mulut Yohanes yang berpakaian sipil itu. Ia keluar dari ambulans dengan cara dipapah. Kemudian dibawa masuk ke ruang tamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny menuturkan, saat kejadian, Yohanes baru saja mengantar anaknya pulang ke rumah. Setelah itu, ia hendak balik ke kantor. Saat menjejakkan kaki keluar rumah, pesawat Fokker jatuh menimpa rumahnya yang terletak di Jl Branjangan, Kompleks Rajawali, berdekatan dengan Lanud Halim.
"Ia tak sempat menghindar, terluka di bagian kaki. Sepertinya (luka) benturan," imbuh Benny.
Yohanes saat ini masih berada di rumah duka. Sementara, empat jenazah keluarga Yohanes disemayamkan untuk menunggu keluarga dari Kalimantan, Papua, dan Singapura. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Bastem, Palopo, Sulawesi Selatan.
Menurut TNI AU, pesawat jatuh tepat di rumah Yohanes. Karena itulah korban sipil semuanya berasal dari keluarga yang menempati rumah dinas tersebut. Sedangkan 7 rumah lainnya terbakar karena terpercik avtur pesawat. Empat rumah lainnya rusak. Tidak ada korban jiwa dari rumah-rumah tersebut.
(try/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini