"Info awal mereka ingin menguji ilmu kebal, jadi menyiramkan air keras ke tangannya," kata Kasat Reskrim Jakarta Timur AKBP Dian Perry kepada detikcom, Rabu (6/6/2012).
Dian mengatakan, penyiraman air keras ini merupakan kesengajaan, bukan kecelakaan. "Mereka mau ngetes bareng-bareng ilmunya, tapi tidak mempan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, RS Budi Asih menerima 6 pasien yang menderita luka di bagian tangan akibat air keras pada pukul 01.00 WIB. Salah satu dari mereka kemudian tewas. Saat ini 4 korban lainnya masih dirawat di RS tersebut, sedangkan satu korban lainnya minta dirujuk ke RS Carolus.
(nal/nrl)